INDONESIAN HANDMADE WOODEN CHESS PIECES

ALL CHESS SET HANDMADE FROM TROPICAL FOREST WOOD BY INDONESIAN CRAFTER

YUGOSLAVIA MODEL

Reproduksi yang menakjubkan dari salah satu perangkat catur terpopuler di dunia dan digunakan dalam turnamen Catur besar internasional selama tahun 1950-an dan 1960-an, termasuk Turnamen Kualifikasi Penantang Kejuaraan Dunia yang legendaris tahun 1959 di Zagreb, Yugoslavia.

CONQUERORE MODEL

Desain Terkini Bagi Para Pencinta catur. Dengan berat bersih 1.6 kg/set Cocok buat Lighting Chess / Catur Kilat.

DELUXE CHAMPIONSHIP MODEL White Piece

Latest Design Knight for Chess Lover. Strong jaw Knight. Natural Finishing. Ukuran buah agak besar. Jika Anda bertubuh besar atau tinggi badan Anda lebih dari 175 cm cocok sekali menggunakan perangkat catur ini.

DELUXE CHAMPIONSHIP ANTIQUE OIL FINISHED

ANTIQUE OIL MEMBUAT KESAN ANTIQUE PATINA / KEEMASAN YANG SEMAKIN KUAT WARNANYA DENGAN BERTAMBAH WAKTU.

CHAMPIONSHIP MODEL-Antique Oil NATURAL FINISHED

Finishing Antique Oil Dof akan semakin jadi warnanya dengan bertambahnya waktu.

CHAMPIONSHIP MODEL-CLEAR NATURAL FINISHED

Pilihan finishing semi gloss akan menampilkan keindahan warna dan urat kayu asli

CLASSIC CONQUEROR MODEL: Antique Oil Finished

Warna antik kuning keemasan (patina) karena proses alamiah. Semakin lama semakin keemasan, semakin banyak dicari kolektor dan pecinta catur. Nilai perangkat catur antik ini akan semakin meningkat seiring dengan berjalannya waktu.

Novendra Raih Norma IM

Catur Klasik Grand Europe Cup, Albena 2014

Penulis: Kristianus Liem

Novendra Priasmoro memperlihatkan sertifikat Norma IM pertamanya (Photo by Kristianus Liem)
Kesuksesan tim catur Indonesia bukan hanya dibuat para pecatur papan atasnya saja. Tapi juga oleh pecatur papan bawahnya. Novendra Priasmoro yang 24 November nanti berusia 15 tahun juga mencatat hasil fenomenal. Menghadapi 4 GM dan 4 IM serta seorang pemain nongelar tapi memiliki rating 2257, Novendra mampu merebut 5,5 poin dari hasil empat kali menang, tiga kali remis dan dua kali kalah.

 Sertifikat Norma IM atas nama  Novendra Priasmoro (Photo by Kristianus Liem)
Salah satu kemenangan Novendra juga dicetak saat melawan Grandmaster, yaitu GM Nenad Ristic (2438) dari Serbia. Dua kekalahan Novendra juga terjadi saat melawan Grandmaster, yaitu GM Momchil Nikolov (Bulgaria, 2518) dan GM Vladislav Nevednichy (2553) dari Rumania. 

Dengan 5,5 poin melawan pemain yang rata-rata sangat kuat maka ia berhasil meraih Norma IM pertamanya. Rating performance Novendra juga sangat tinggi, yaitu 2462.

Artinya, jika Novendra stop bertanding maka pada 1Juli 2014, ia akan memiliki rating 2462! Artinya lagi,itu adalah ranking ketiga di Indonesia hanya di bawah GM Utut Adianto (2556) dan GM Susanto Megaranto (2540).





WGM Medina Warda Aulia Juara Kelompok Wanita


Catur Klasik Grand Europe Cup, Albena 2014


Penulis: Kristianus Liem

Medina dan amplop juara wanita (Photo by Kristianus Liem) 


Harapan Indonesia terhadap pecatur berusia 17 tahun WGM Medina Warda Aulia agar mampu menjadi pelapis WGM Irene Kharisma Sukandar tampaknya sudah terwujud. Di Albena, ketika Irene terpeleset pada babak terakhir cuma bermain remis melawan Vladimir Pogosian (2148) dari Armenia, Medina langsung mengambil-alih klasemen di bagian putri dengan menundukkan pecatur putri India Nandhidhaa Pv (2114).

Tijana bermain di samping sang ayah, GM Dragisa Blagojevic dari Montenegro (Photo by Kristianus Liem) 


Hasil tersebut memastikan juara di kelompok putri direbut Medina dengan 5 poin dan membawa pulang hadiah 600 euro. Runner-up putri direbut Tijana Blagojevic (2045) dari Montenegro dengan 5 poin dan Solkoff 40. Sementara nilai Solkoff Medina 42,5 poin. Peringkat ketiga diambil pecatur tuan rumah WGM Margarita Voiska (2285) juga dengan 5 poin dan Solkoff 32,5 poin. Sementara Irene hanya berhasil merebut hadiah keempat dengan 4,5 poin.





GM Susanto Megaranto Juara Tiga


Penulis: Kristianus Liem

Catur Klasik Grand Europe Cup, Albena 2014
Tim catur Indonesia kembali menorehkan hasil gemilang pada seri pertama catur klasik (standar) Grand Europe Cup yang berlangsung di Albena, Bulgaria, 1-9 Juni 2014. GM Susanto Megaranto merebut ranking ketiga,WGM Medina Warda Aulia menggondol juara putri, dan pecatur nonrating dan nongelar Novendra Priasmoro merebut norma IM (International Master) pertamanya!


Susanto Megaranto dengan amplop hadiah juara ketiga sebesar 2500 euro (Photo by Kristianus Liem)

Selain itu IM Farid Firman Syah juga merebut juara kedua untuk kategori pemain di bawah rating 2400. WGM Irene Kharisma Sukandar yang dalam perjalanan pairingnya harus berhadapan melawan lima Grandmaster masih mendapatkan hadiah keempat putri. Novenda juga meraih hadiah pertama pemain yang nonrating hingga rating 1499.



Second Wind Susanto Megaranto



Bagi Susanto gelar juara tiga di turnamen terbuka Eropa yang diikuti sampai 30 Grandmaster ini (154 peserta dari 31 negara; 30 GM, 4 WGM, 28 IM, 3WIM, 10 FM, 3 WIM) merupakan prestasi terbesarnya. Sebelumnya, prestasi terbaik Susanto di Eropa adalah menduduki peringkat keempat pada Vlissingen Open 2005. Ini juga gelar keduanya dalam tiga hari karena pada tanggal 6 Juni Susanto juga menjuarai nomor catur kilat 5 menit di tempat yang sama.

Prestasi ini bagaikan second wind buat Susanto yang beberapa tahun terakhir seperti stagnan. Harapannya angin kedua ini mampu dimanfaatkan secara cermat oleh Susanto untuk mendorong prestasinya lagi ke level berikutnya. Seri kedua Grand Erope Cup di Golden Sands, 10-18 Juni 2014, yang juga diikuti Susanto dan seluruh anggota tim Olimpiade catur Indonesia diharapkan menjadi batu loncatan selanjutnya.

Juara Grand Erope Cup di Albena adalah pecatur Bulgaria yang juga unggulan pertama GM Ivan Cheparinov (2682) dengan membukukan 7,5 poin dari sembilan babak. Runner-upnya juga pecatur tuan rumah GM Petar Drenchev (2487) yang mengumpulan 7 poin sama seperti yang diraih Susanto tapi unggul nilai Solkoff 44,5 banding 42,5 angka. Di catur klasik ini Susanto juga tak terkalahkan. Pecatur yang biasa dipanggil Megar ini membukukan lima kemenangan dan empat kali remis. Susanto juga membawa pulang hadiah ketiga sebesar 2,500 euro atau sekitar 40 juta rupiah!


Ranking Akhir 21 Besar Grand Europe Cup, Albena 2014
Rk.
SNo
Name
FED
RtgI
RtgN
Pts.
 TB1 
 TB2 
 TB3 
1
1
GM
BUL
2682
2617
7.5
47.5
51.5
6
2
25
GM
BUL
2487
2487
7.0
44.5
48.5
5
3
16
GM
INA
2540
0
7.0
42.5
46.0
5
4
11
GM
TUR
2570
0
6.5
49.5
54.0
4
5
9
GM
UKR
2587
0
6.5
49.0
54.0
4
6
15
IM
UKR
2541
0
6.5
47.5
51.0
4
7
6
GM
PAR
2619
0
6.5
47.0
51.0
4
8
4
GM
TUR
2627
0
6.5
46.5
51.0
4
9
10
GM
ROU
2581
0
6.5
46.5
50.5
5
10
17
GM
ARM
2537
0
6.5
46.0
50.0
5
11
22
GM
MKD
2511
0
6.5
45.5
50.0
4
12
14
GM
ROU
2553
0
6.5
44.0
48.0
5
13
26
GM
CHN
2487
0
6.5
43.5
47.5
5
14
20
GM
TUR
2519
0
6.5
42.5
46.0
6
15
36
IM
SRB
2442
0
6.5
36.5
40.0
6
16
86
FM
GEO
2198
0
6.0
47.0
52.0
5
17
8
GM
UKR
2594
0
6.0
47.0
51.5
5
18
2
GM
ARM
2667
0
6.0
46.5
49.0
4
19
13
GM
BUL
2564
2559
6.0
46.0
50.5
3
20
21
GM
BUL
2518
2522
6.0
45.0
49.0
3
21
5
GM
ARM
2624
0
6.0
44.5
48.0
5



Hasil lengkap dapat diakses di

http://www.chess-results.com/tnr124016.aspx?lan=1


Sumber asli artikel: http://potretcatur.blogspot.com/





About Trinity ChessHouse Indonesia

About Trinity ChessHouse Indonesia

Jam Catur Standard FIDE dan PerCaSI